PPDB Terus Bermasalah

SBO, Jakarta— Wakil Ketua Komisi X DPR RI Abdul Fikri Faqih mengelus dada melihat masalah Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) 2024. Sebab, persoalan sama terus berulang setiap tahun.

“Kita terus jatuh di lubang yang sama berulang kali, diskusi (soal PPDB) tidak pernah berubah,” kata Fikri dalam RDP Eselon I Kemendikbudristek di Komisi X DPR RI, Rabu.

Ia menyoroti persoalan PPDB pada jalur zonasi. Karut marut di jalur zonasi semakin diperparah dengan label sekolah favorit, kualitas guru yang tidak merata, dan perbedaan fasilitas serta sarana prasarana sekolah.

“Yang jadi masalah, kami belum melihat upaya pemerataan kualitas guru, misalnya guru terbaik disebar ke berbagai sekolah,” kata dia.

Menurut dia, mesti ada evaluasi serius terhadap sistem PPDB. Termasuk, dalam menghadirkan akses yang lebih banyak.

“Daya tampung murid sekarang sedikit, program unit sekolah baru dulu sempat ada di 2016 sekarang tidak ada lagi. Kapan ini bisa terkejar kuota daya tampung murid barunya?” tanya Fikri.

Ia menyatakan sejak tujuh tahun terakhir pelaksanaan PPDB jalur zonasi selalu berakhir dengan banyak masalah. Fikri berharap ke depan jalur zonasi bisa memberikan pemerataan akses, sehingga tak ada lagi label sekolah favorit.

“Jangan lagi ada kasta dalam sistem pendidikan. Bahwa tidak ada sekolah favorit-favorit itu, Kemendikbudristek harus bisa menjelaskan itu. Jangan-jangan malah Kemendikbudristek itu sendiri ada SMK Pusat Keunggulan adalah sekolah favorit,” ujar dia.

TIM SBO
error: Content is protected !!