SBO, Karo— Aparat kepolisian Sumut masih mendalami penyebab pasti meninggalnya jurnalis Tribrata TV, Sempurna Pasaribu.
Pasaribu ditemukan tewas pada Kamis pagi, 27 Juni 2024, di rumahnya di Desa Salit, Kecamatan Tiga Parah.
Berdasarkan keterangan Kepala Biro TV Tribrata Kabupaten Karo, Sitta Pangihutan Guring, diduga penyebab meninggalnya almarhum dan keluarganya terkait pemberitaan almarhum terkait perjudian dan narkoba di Tanah Karo.
“Kami berharap pihak kepolisian, khususnya Polsek Tanah Karo, segera mengusut tuntas kasus ini dan mengungkapnya ke publik sejelas-jelasnya,” kata Sitta, Sabtu 29 Juni 2024.
Sitta Pangihutan Guring mengatakan, almarhum ditemukan tewas bersama anak, cucu, dan istrinya di rumahnya yang terbakar.
Almarhum menjadi jurnalis Tribrata TV baru enam bulan. Almarhum kerap menyoroti masalah perjudian dan narkoba di Tanah Karo, kata Sitta Pangihutan Guring.
Sejauh ini SBO masih menunggu hasil otopsi yang dilakukan pihak rumah sakit sebelum memberikan sikap atas meninggalnya Sempurna Pasaribu.
Seluruh jurnalis di Tanah Karo mengaku belum pernah mendengar Sempurna Pasaribu mempunyai musuh. Sitta Pangihutan Guring menjelaskan Sempurna Pasaribu aktif meliput perjudian dan narkoba di Tanah Karo.
“Beliau selalu aktif memberitakan narkoba dan perjudian di Tanah Karo,” kata Sitta Pangihutan Guring.
Polres Tanah Karo, Sumut, harus membentuk tim untuk mengusut penyebab meninggalnya jurnalis Tribrata TV Sempurna Pasaribu beserta anak dan cucu serta Istri almarhum.
