SBO, Palembang— Kepala Sekolah SMA/SMK Negeri di Kota Palembang, Sumatera Selatan, telah dipanggil ke kantor Ombudsman Sumsel. Mereka dimintai keterangan terkait dugaan adanya persekongkolan untuk meloloskan siswa melalui PPDB yang digelar pada tahun ajaran baru.
Hal itu diungkapkan Ketua Ombudsman Sumsel M. Adrian Agustiansyah, Rabu 19 Juni 2024. Namun, dia tak menjelaskan hasil pemanggilan tersebut. “Kami sudah memanggil 11 kepala sekolah SMA di Palembang secara bergantian,” ujarnya.
M Adian Agustiansyah membeberkan beberapa pertanyaan yang diajukan kepada 11 kepala sekolah SMA/SMK di Palembang. Mulai dari proses PPDB, validasi jalur prestasi, serta data riil pengumuman yang dilakukan sekolah untuk jalur prestasi PPDB. “Jawaban kepala sekolah yang hadir hari ini umumnya kooperatif dan apa adanya,” ujarnya.
“Semua sekolah yang dilaporkan masyarakat juga hadir hari ini,” ujarnya.
Mereka bercerita apa adanya, kata M Adian, yang terpenting Ombudsman mendengarkan langsung keterangan kepala sekolah. Ombudsman Sumsel belum bisa menyimpulkan kesalahannya di mana dan siapa pihak yang bertanggung jawab atas dugaan kecurangan PPDB SMA pada jalur prestasi, ujarnya.
“Dinas Pendidikan juga akan dipanggil dan 11 SMA lainnya juga akan dipanggil,” tutupnya.
