50% Surat Suara Pilkada Sudah Tercetak

Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI Mochammad Afifuddin memastikan 50% surat suara yang dicetak untuk Pilkada serentak 2024 sudah mencapai 50% dan didistribusikan.

“Kami ingin memastikan seluruh logistik Pilkada sudah siap sepenuhnya dalam empat puluh hari menjelang hari besar tersebut,” kata Afif saat meninjau proses persiapan pencetakan surat suara langsung di Jawa Timur, Kamis.

Dalam kesempatan tersebut, KPU melakukan pemeriksaan bersama dengan Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) RI. Ada beberapa lokasi percetakan yaitu PT. Antar Surya Jaya, Surabaya dan PT. Inpera Pratama Pasuruan, Jawa Timur.

“Kami sengaja datang ke beberapa lokasi pencetakan surat suara, untuk melakukan pengambilan sampel dan pengawasan logistik Pilkada dan hari ini kita di sini untuk melihat bagaimana surat suara dicetak, bagaimana surat suara dipotong, dan tentu saja, kemasan pengirimannya. dan seterusnya,” jelasnya.

Dalam kesempatan tersebut, Afif menjelaskan bahwa proses peninjauan dan pengawasan sangat penting untuk meminimalisir kesalahan pencetakan, mulai dari kualitas gambar, tata letak warna, hingga penyelesaian pencetakan dan distribusi tepat waktu.

“Kami langsung mendatangi percetakan untuk memastikan semuanya berjalan sesuai rencana, selebihnya juga diperiksa Bawaslu,” imbuhnya.

PT. Antar Surya Jaya Surabaya akan memproduksi surat suara Pilkada pemilihan gubernur di empat provinsi, yakni Kalimantan Barat, Sulawesi Selatan, Papua Tengah, dan Gorontalo. Jumlah yang dicetak sebanyak 12,9 juta surat suara.

Sementara itu PT. Inpera Pratama Pasuruan, Jawa Timur mendapat mandat untuk mencetak kurang lebih 20 juta surat suara tambahan untuk 4 provinsi dan 11 kabupaten/kota di wilayah 3T seperti Papua, Bergen, Provinsi Kepulauan Riau, NTT dan Sulawesi Utara.

“Untuk Sulut, kami sudah mengirimkan seluruh surat suara gubernur dan kabupaten kota. Selanjutnya surat suara akan dikirim ke Papua pada tanggal 18 dan ke NTT serta Labuan Bajo pada tanggal 22,” kata Dirut PT. Inpera Pratama Lukad.

Dalam kesempatan yang sama, Anggota Bawaslu Totok Hariyono mengatakan pihaknya akan memperketat sistem pengawasan dalam proses pendistribusian surat suara ke berbagai daerah di Indonesia.

“Kami memastikan distribusi dari tempat pemungutan suara hingga titik terakhir di TPS kami pantau secara tepat waktu dan sesuai jadwal,” ujarnya.

(TIM)

error: Content is protected !!