DPP Zuriat Palembang: Jangan Klaim PKH dari Calon Gubernur

PALEMBANG – Wakil Ketua Posko DPP Zuriat Palembang Hamdani menekankan bahwa bantuan sosial tidak ada urusannya dengan Pilkada 2024. Relawan E-RA BARU itu meminta masyarakat untuk menyadari bansos tidak ada kaitannya dengan Pilkada 2024.

“Hari ini banyak uang beredar, termasuk di masyarakat, yang itu bersifat bantuan sosial, tidak ada urusannya dengan Pilkada,” kata Hamdani, Kamis.

Hamdani mengatakan jika ada bantuan yang sifatnya program keluarga harapan (PKH) hingga bantuan sosial, anggarannya berasal dari negara bukan dari salah satu pasangan calon gubernur. Bantuan itu disalurkan karena ada kesepakatan antara pemerintah dan DPR-RI.

“Yang itu bersifat PKH, ada program keluarga harapan, bantuan sambako, bantuan sosial, itu dari anggaran negara, bukan dari calon gubernur, itu adalah program dari hasil kesepakatan DPR-RI dan pemerintah,” ujar Hamdani.

“Itu uang rakyat untuk rakyat. Jadi tidak boleh ada yang mengaku-ngaku bahwa bantuan itu dari salah satu calon gubernur,” sambungnya.

Hamdani mengaku menerima banyak aspirasi dari masyarakat. Ia mengatakan akan menyampaikan aspirasi tersebut kepada calon Gubernur Sumatera Selatan Nomor Urut 2 Ir. H. Eddy Santana Putra, MT.

“InsyaAllah, InsyaAllah, Ir. H. Eddy Santana Putra, MT dan Doktor. Rizky Aprilia, SH, MH tidak akan pernah berbohong untuk Sumatera Selatan, yang kita rindukan E-RA Baru, Harapan Baru, Semangat Baru, Pemimpin Baru,” Imbuhnya.

ADENI ANDRIADI

error: Content is protected !!