Dharma Mendorong Pramono untuk Maju RI-1

JAKARTA – Gubernur DKI Jakarta Nomor Urut 2 Dharma Pongrekun mendorong Calon Nomor Urut 3 Pramono Anung menjadi Presiden RI. Hal itu terlihat pada debat pertama calon gubernur DKI Jakarta yang digelar KPU DKI Jakarta pada Minggu (6/10).

Mantan Wakil Ketua Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN) ini kemudian menyatakan kesediaannya menjadi staf khusus yang bertanggung jawab menjaga keamanan siber jika Pramono terpilih sebagai kepala negara. “Saya akan menjadi staf khusus,” kata Dharma.

Bahkan ia mengaku Pramono Anung ikut berperan dalam memposisikan dirinya mengabdi di BSSN. “Saya di BSSN karena dia, karena dia yang menempatkan saya,” kata Dharma.

Ia mengatakan, kepercayaan yang diberikan kepada Pramono Anung sebagai Sekretaris Kabinet saat itu dilaksanakan dengan sungguh-sungguh. Menurutnya, resep keamanan siber di Indonesia agar keamanan datanya terjamin adalah dengan menjadikan Indonesia mandiri internet.

“Selama tidak merdeka, data di dunia maya akan selalu bocor,” ujarnya.

Sebelumnya, Calon Gubernur Nomor Urut 3 DKI Pramono Anung masukan Dharma sebagai mantan Wakil Ketua BSSN yang bertanggung jawab atas privasi data warga di dunia siber.

“Beliau sudah lama berkarir di BSSN, mulai dari MP hingga Wakil Ketua BSSN. Cara dan perbuatannya bisa mencuri data privasi,” ujarnya.

Komisi Pemilihan Umum (KPU) DKI Jakarta menggelar debat perdana pasangan calon gubernur dan wakil gubernur Pilkada DKI Jakarta 2024 di Jakarta International Expo (JIExpo) Kemayoran, Jakarta Pusat, Minggu (6/10/2024) malam.

Turut serta dalam debat tersebut adalah pasangan calon gubernur dan wakil gubernur nomor urut 1 Ridwan Kamil-Suswono (RIDO), pasangan calon nomor urut 2 Dharma Pongrekun-Kun Wardana (Dharma-Kun) dan pasangan calon nomor urut 3 Pramono Anung-Rano Karno (Kereta Bayi -Doel).

Topik yang diangkat pada debat pertama adalah Penguatan Sumber Daya Manusia dan Transformasi Jakarta Menjadi Kota Global. Sementara itu, KPU DKI Jakarta telah merencanakan calon debat gubernur dan wakil gubernur tahap kedua di Pilkada Jakarta pada 27 Oktober mendatang, dilanjutkan dengan debat ketiga pada 17 November.

(TIM)

error: Content is protected !!