BANDUNG, JABAR – Rektor Universitas Padjadjaran (Unpad) periode 2024-2029, Arief S. Kartasasmita menyatakan, keberadaan Unpad harus bisa dirasakan manfaatnya secara luas, tidak hanya oleh masyarakat Jawa Barat.
“Seluruh masyarakat dapat menikmati kehadiran Unpad di tingkat nasional. Kami terus berinovasi dan berkreasi untuk kemaslahatan masyarakat,” kata Arief dalam sambutannya pada Rapat Paripurna Terbuka MWA Unpad yang ditayangkan di kanal YouTube Unpad, Senin 7 Oktober 2024.
Rektor yang baru dilantik mengajak seluruh civitas akademika Unpad untuk bersama-sama membangun Unpad. “Kita harus bersinergi agar Unpad menjadi motor penggerak pembangunan nasional negara yang kita cintai,” ujarnya.
Arief berkomitmen menjadikan Unpad sebagai universitas kelas dunia, namun tidak hanya sekedar mencari peringkat, yakni dengan membawa manfaat bagi Indonesia.
“Bagaimana kita bisa mewujudkan Indonesia Emas 2045 yang memberikan kesejahteraan dan kebermanfaatan,” kata Arief.
Sebelumnya, Wakil Ketua Majelis Wali Amanat Universitas Padjadjaran (MWA Unpad) Arry Bainus
Mengingatkan, ada sejumlah tujuan utama kerja rektor baru Unpad, Prof Arief S Kartasasmita PhD, mulai dari pemeringkatan internasional hingga pendapatan universitas.
“Menaikkan peringkat Unpad ke peringkat 300 besar dunia berdasarkan pemeringkatan yang diakui secara internasional,” kata Arry melalui Pleno Terbuka MWA Unpad yang ditayangkan di kanal YouTube Unpad pada Senin 7 Oktober 2024.
Arri mengatakan Arief sebaiknya meningkatkan pendapatan Unpad hingga Rp3 triliun dengan melakukan diversifikasi sumber pendapatan.
“Meningkatkan remunerasi yang setara dengan industri dalam nilai sebanding sebesar Rp3 triliun per tahun dengan tujuan meningkatkan kesejahteraan dan kinerja pimpinan staf pengajar Unpad sesuai dengan prinsip pay for performance,” ujarnya.
Arief diharapkan mampu menyusun strategi untuk mencapai tujuan tersebut, karena tujuan tersebut harus dicapai pada periode 2024-2029.
(TIM)
