Hasil Investasi Haji Lebih dari Rp 10 triliun

JAKARTA – Hasil investasi dan penempatan dana haji pada perbankan yang ditangani Badan Pengelola Keuangan Haji (BPKH) mencapai lebih dari Rp 10 triliun setiap tahunnya.

“75% ditanamkan dan 25% di Bank termasuk Bank Syariah,” kata Sekretaris BPKH Ahmed Zaki kepada wartawan di Matara, Kamis (26/09).

Dijelaskannya, dana kelolaan BPKH tahun 2023 mencapai 100,45% dari target Rp 166 triliun, realisasi Rp 166,74 triliun.

Dengan demikian, nilai utilitas tercapai sebesar 109,19% dari target Rp10,01 triliun dengan realisasi tahun 2023 sebesar Rp10,93 triliun. Kinerja instrumen yang ada semuanya baik, kata Zaki.

Menurut Zaki, investasi yang sudah berjalan juga akan semakin besar, “Kami juga mulai bermain emas, tapi jumlahnya kecil, bahkan kami sudah mulai membuka investasi langsung”, ujarnya.

Menurut dia, nilai manfaat yang diperoleh selain digunakan untuk penyelenggaraan haji, nilai manfaat juga disalurkan kepada jamaah yang menunggu haji dan hal itu bisa dicek melalui BPKH VA.

Dalam kesempatan itu, Zaki menegaskan, dana haji sama sekali tidak ada yang diinvestasikan untuk pembangunan infrastruktur, seperti pembangunan jalan tol misalnya.

(TIM)

error: Content is protected !!