UI Diawali Dengan Pemilihan Rektor

SBO— UNIVERSITAS INDONESIA (UI) bersiap menyeleksi calon Rektor periode 2024-2029. Dekan Fakultas Kedokteran UI (FKUI) Prof. Dr. Dr. H. Ari Fahrial Syam SpPD-KGEH MMB FINASIM FACP menjadi salah satu nama yang masuk dalam calon.

Panitia Seleksi Calon Rektor (P3CR) telah menetapkan tujuh calon dari berbagai fakultas di UI, Prof Ari Fakhriel Siam menjadi salah satu calon utama dalam keterangannya kepada wartawan, Prof Ari mengungkapkan menawarkan kombinasi yang unik. pengalaman di lapangan, keahlian medis, kepemimpinan akademik dan visi internasional.

Prof Ari mempunyai latar belakang yang sangat beragam, mulai dari menjadi dokter tidak tetap (PTT) di daerah terpencil, hingga menduduki jabatan penting sebagai ketua dekan fakultas kedokteran di perguruan tinggi negeri se-Indonesia dan ketua dekan fakultas kedokteran. fakultas kedokteran di seluruh ASEAN. Pengalaman ini memberinya pemahaman mendalam tentang tantangan dan potensi dalam sistem pendidikan tinggi di Indonesia.

Selain keahliannya di bidang medis, Prof Ari juga aktif dalam pengobatan pandemi COVID-19. Kontribusinya, ia mendapat penghargaan dari UI dan BNPB sebagai pendidik dan tim ahli medis nasional yang menangani COVID-19.

Lahir pada tanggal 19 Juni 1966 di Jakarta dari keluarga saudagar Tana Abang, Prof. Ari menyelesaikan pendidikan kedokterannya di FKUI pada tahun 1990. Memulai karirnya sebagai dokter PTT di Jambi sebelum melanjutkan pelatihan spesialis penyakit dalam dan meraih gelar master di bidang penyakit dalam. biologi molekuler dari University of Queensland, Australia pada tahun 2011 menyelesaikan program PhD bidang ilmu biomedis di FKUI dan diangkat menjadi guru besar di FKUI pada tahun 2018.

Sejak menjabat sebagai Dekan FKUI pada tahun 2017, Prof Ari juga telah dipercaya menduduki berbagai posisi kepemimpinan seperti President of the ASEAN Medical Schools Network (2018-2020) dan Regional Ambassador of the International Academic Health Association in Southeast Asia (2018-2023). ). Ia juga aktif melakukan penelitian dengan 129 makalah internasional dan berbagai penghargaan sebagai peneliti terbaik serta kontribusinya dalam mengatasi COVID-19.

Di bawah kepemimpinannya, FKUI berhasil meraih peringkat global 201-250 dalam QS World University Rankings (QS WUR) tahun 2022, menjadikannya fakultas kedokteran nomor satu di Indonesia dan terbaik kelima di ASEAN.

Prof Ari juga dikenal karena dedikasinya dalam pengabdian kepada masyarakat termasuk menjadi sukarelawan dalam berbagai bencana nasional dan meluncurkan aplikasi “Apa Kata Dokter” untuk mengatasi masalah kesehatan.

Jika terpilih, Prof Ari merancang program komprehensif 100 hari. Program tersebut meliputi pembuatan klaster penelitian, pengembangan rencana pengabdian masyarakat, penerapan sistem pengelolaan dokumen elektronik, dan penyusunan strategi komunikasi dan branding internasional.

Ikatan Alumni Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia (ILUNI FKUI) menyampaikan dukungannya terhadap Prof Ari dalam pengangkatannya menjadi Rektor UI. Dukungan tersebut disampaikan dalam ajang debat nasional pada 28 Agustus 2024. Aktivis mahasiswa legendaris b. Pada tahun 1970an, Harriman Sirger memperkirakan Prof. Larry memiliki visi dan kemampuan untuk memajukan UI.

Steven L. Cantred, CEO Association of Academic Health Center, juga memuji Prof. Ari atas peran signifikannya dalam mengembangkan dan menangani strategi krisis, terutama di masa pandemi COVID-19.

Koordinator Umum dan Sarana FKUI Winarsih mengatakan, Prof Ari merupakan sosok yang rendah hati, aktif, peduli dan humoris selama 33 tahun berinteraksi dengannya.

Dengan berbagai prestasi dan rencana strategisnya, Prof. Ari Fahriel Siam telah menunjukkan komitmennya untuk menjadikan UI sebagai institusi pendidikan tinggi bertaraf global.

ADENI ANDRIADI
error: Content is protected !!