SBO, Kayuagung— Sejumlah guru SD Negeri 6 Kecamatan Kayuagung Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI) Sumatera Selatan (SUMSEL), mogok mengajar pada Senin, 12 Agustus 2024. Mereka berdemo di kantor Dinas Pendidikan menuntut Kepala Sekolah SD Negeri 6 Kayuagung diganti. “Kegiatan belajar tidak akan normal, selama kepala sekolah tidak dicopot,” sejumlah guru berteriak.
Demo guru ini buntut dari tindakan semena-mena disekolah itu oleh kepala sekolah karena menjalankan tugas dan fungsinya tidak sesuai dengan tupoksinya sebagai pemimpin di sekolah.
Kepala Sekolah SD Negeri 6 Kota Kayuagung diduga kerap melakukan penindasan terhadap guru dan acap kali mencari-cari kesalahan. “Pengunaan anggaran sekolah tidak transparan,” kata koordinator aksi, Ali Akbar, Senin 12 Agustus 2024.
Ketidaktransparanan itu terlihat dari pengelolaan dana bantuan operasional sekolah yang tidak melibatkan bendahara sekolah,” kata Ali.
Sejumlah guru SD Negeri 6 Kota Kayuagung melaporkan Kepala Sekolah SD Negeri 6 Kota Kayuagung ke Dinas Pendidikan. Kepala Sekolah SD Negeri 6 Kota Kayuagung dilaporkan atas dugaan penyelewengan anggaran pendidikan.
Khawatir demo guru ini mengganggu proses belajar mengajar menjadi lebih parah, Kepala Bidang SD Dinas Pendidikan Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI) H. Tarmudik Ahmad mengambil langkah cepat. Dia segera menemui dan menerima tuntutan dari para guru dan akan segera membuat laporan kepada pimpinan.
“Semua aspirasi sudah kami tampung dan akan dilaporkan kepada pimpinan agar segera ditindaklanjuti,” kata H. Tarmudik Ahmad.
