Ada Ratusan Pelanggaran di Jalan K.H.Wahid Hasyim

SwaraBangsaOnline, Palembang— Ratusan pengendara sepeda motor melawan arus di Jalan K. H. Wahid Hasyim, Kelurahan 3/4 Ulu, Kecamatan Seberang Ulu l, Kota Palembang, Sabtu 15 Juni.

Berdasarkan catatan SBO, sejak pukul 08.30 WIB hingga 12.00 WIB, ratusan pelanggaran lalu lintas terjadi di Jalan K. H. Wahid Hasyim, Kelurahan 3/4 Ulu, Seberang Ulu l Kecamatan Palembang.

Melawan arus merupakan pelanggaran yang paling sering dilakukan selama pemantauan 2,5 jam SBO di Jalan K. H. Wahid Hasyim.

Pengendara sepeda motor yang datang dari arah Kertapati melawan arus menuju Jalan Panca Usaha.

Tak sedikit pengendara sepeda motor yang tak mau memutar arah di kawasan 7 Ulu dan memilih memaksakan diri melawan arus menuju Pasar Induk Jakabaring.

Pengendara sepeda motor yang melawan arus “memotong” jalan menuju Jalan Panca Usaha.

Pelanggaran semacam itu membuat pengendara lain terlihat kebingungan saat melintasi Jalan K. H. Wahid Hasyim karena pengendara sepeda motor datang dari kedua sisi.

Ruas Jalan K.H. Wahid Hasyim ini juga semakin menyempit akibat banyaknya pengendara sepeda motor yang melawan arus.

Ojek online dan pengendara ojek yang melawan arus membuat Jalan K. H. Wahid Hasyim kerap tersumbat. Bunyi klakson pun tak terhindarkan.

Berikut rincian pelanggaran lalu lintas di Jalan K.H. Wahid Hasyim dalam 2,5 jam:

  1. Melawan arus: 161
  2. Knalpot bertenaga : 17
  3. Persimpangan lampu merah: Melebihi kapasitas kendaraan: 19
  4. Melewati trotoar: 9
  5. Tidak memakai helm: 136

Sebagai informasi, SBO menghitung pelanggaran ini di Jalan K. Wahid Hasyim yang berlokasi di Kelurahan 3/4 Ulu, Kecamatan Seberang Ulu 1, Palembang.

Selama kedatangan SBO sejak pukul 08.30 WIB hingga berita ini diturunkan, tidak ada polisi lalu lintas atau petugas Dinas Perhubungan yang bertugas.

Seorang pedagang yang enggan disebutkan namanya mengatakan, polisi lalu lintas jarang mengatur lalu lintas kendaraan di Jalan K. H. Wahid Hasyim.

“Setiap hari hampir tidak ada pengaturan lalu lintas kendaraan di sini. “Pada pagi hari biasanya pukul 07.00 WIB hingga sore hari, biasanya pada pukul 17.00 WIB Jalan K. H. Wahid Hasyim sering mengalami kemacetan,” kata pria tersebut.

Di sepanjang jalan tersebut, tidak ada spanduk bertuliskan “Himbauan tertib berkendara di jalan raya”.

ANDI YANSAH

 

error: Content is protected !!