Pilkada 2024 Diharapkan Berlangsung Aman/Kondusif

SwaraBangsaOnline— Pilkada serentak yang akan berlangsung pada 27 November 2024 merupakan momen penting dalam kehidupan demokrasi di Indonesia. Pilkada Serentak akan digelar di 37 provinsi, 93 kota, dan 415 kabupaten.

Pengamat Kebijakan Publik sekaligus Mahasiswa Magister Kebijakan Publik dan Tata Kelola Universitas Indonesia (UI), Rifa Khairunnisa mengatakan, tujuan pilkada adalah untuk menjamin partisipasi masyarakat dalam memilih pemimpin daerah sehingga dapat mewakili dan mengurus kepentingan daerah.

Selain memberikan kesempatan kepada masyarakat untuk menilai kinerja pemimpin daerah dan memilih pemimpin yang dianggap mampu membawa perubahan positif, Pilkada juga menjadi sarana memilih pemimpin yang berkompeten dalam merumuskan dan melaksanakan kebijakan untuk mensejahterakan rakyat. di wilayah mereka.

Oleh karena itu, ia mengimbau masyarakat dapat menggunakan hak pilihnya pada pilkada serentak dengan bijak. Selain itu, masyarakat juga perlu menjaga perdamaian satu sama lain dengan menghormati pilihan orang lain yang berbeda pilihan politik.

“Masyarakat juga perlu mencegah perpecahan kerukunan dengan tidak menyebarkan hoaks dan melakukan klarifikasi informasi terlebih dahulu sebelum disebarluaskan,” ujarnya, Senin (10/6).

Selain peran masyarakat, peran pemerintah dalam mensukseskan pilkada serentak juga tidak kalah penting. Pemerintah dapat berperan dalam menjaga stabilitas keamanan melalui unsur kerja sama antara Polri, TNI dan unsur lainnya.

Upaya lain dapat dilakukan untuk mempercepat distribusi peralatan logistik, khususnya di daerah terpencil. Keterlibatan elemen masyarakat, termasuk tokoh agama dan tokoh adat setempat, untuk membantu menciptakan suasana kondusif juga penting.

“Pemerintah juga perlu memastikan anggaran pilkada dalam APBD tersalurkan secara maksimal. Selain juga melindungi dan memberikan keamanan kepada masyarakat termasuk penyelenggara pilkada,” imbuhnya.

Upaya pemerintah menyiapkan langkah-langkah keamanan antisipatif secara berkelanjutan juga perlu diperhatikan.

Menurut Rifa, ada beberapa indikator keberhasilan pilkada; Pertama, tidak ada konflik yang dapat merusak persatuan dan kesatuan bangsa.

Kedua, pemilu berlangsung aman dan lancar sesuai ketentuan yang berlaku dan ketiga, pemerintahan bisa berjalan lancar, baik di pusat maupun di daerah, ujarnya.(*)

error: Content is protected !!