Setelah 48 Tahun Berdiri, The Body Shop Bangkrut!

SwaraBangsaOnline— Setelah berdiri selama 48 tahun, perusahaan kosmetika ternama di dunia, The Body Shop menyatakan bangkrut dan menutup ratusan tokonya di Amerika Serikat dan Kanada. Hal ini diduga karena operasional perusahaan tertekan inflasi.

Setelah mengajukan bangkrut sejak 1 Maret, perusahaan yang berbasis di Inggris itu tidak lagi mengoperasikan ratusan toko-tokonya di Amerika Serikat termasuk toko online, sementara di Kanada sebanyak 33 toko dari 105 tokonya dijual.

“Inflasi yang tinggi dalam beberapa tahun terakhir telah merugikan toko-toko seperti The Body Shop yang sebagian besar beroperasi di luar mal dan ditujukan untuk kelas menengah,” dikutip dari laporan CNN, Jakarta, Senin (11/3/2024).

Aktivis lingkungan dan hak asasi manusia Anita Roddick mendirikan The Body Shop pada tahun 1976 di Inggris dengan memasarkan produk kosmetik yang diklaim alami, dan ramah lingkungan.

Dikenal sebagai salah satu perusahaan pertama yang melarang uji coba produk kosmetik terhadap hewan, pada 2019, perusahaan ini telah disertifikasi B Corp atau memenuhi standar transparansi dan kesadaran lingkungan.

The Body Shop tercatat telah beberapa kali pindah kepemilikan. Perusahaan itu dibeli oleh L’Oreal pada tahun 2006 lalu dibeli perusahaan Brasil, Natura & Co seharga US$ 1 miliar pada tahun 2017.  Setelah laporan keuangannya mencatat penurunan bisnis 13,5% secara tahunan pada 2022, The Body Shop dijual oleh Natura ke perusahaan manajemen aset Aurelius seharga US$ 266 juta  pada akhir 2023.


 

Leave a Reply

error: Content is protected !!