Lebih Dari 10.000 Spesies Tanaman di Indonesia Berpotensi Sebagai Obat

Foto : health.okezone.com

Palembang,-SBO.Com— Ketua Umum Perkumpulan Dokter Pengembangan Obat Tradisional dan Jamu Indonesia (PDPOTJI). Dr. (Cand) dr. Inggrid Tania, M.Si (herbal), menuturkan bahwa selama 4 tahun PDPOTJI berfokus dalam pengembangan obat herbal dan bahan alam.

Hal ini disampaikannya dalam acara Seminar Nasional dan Wisata Sejarah Rempah pada 10 Desember 2023 di  Museum Bahari, Jakarta.

“Bersyukur ada undang-undang kesehatan No 17 Tahun 2023 sangat eksplisit terkait semangat dan juga payung hukum untuk pengembangan dan pemanfaatan obat bahal alam,” lanjutnya, dikutip dari laman trubus.id.

Inggrid berharap kehadiran PDPOTJI dapat memberikan kontribusi dalam pengembangan obat tradisional dan bahan alam bisa terus maju hingga bisa memberikan manfaat luas untuk seluruh masyarakat Indonesia.

Menteri Kesehatan Republik Indonesia Ir. Budi Gunadi Sadikin, menuturkan  penggunaan rempah sebagai bahan ramuan obat telah digunakan sejak zaman dahulu kala. Ia mencontohkan dengan relief di candi Borobudur yang menggambarkan pemanfaatan tanaman obat untuk menjaga kesehatan.

Sebagai bagian dari kekayaan alam Indonesia yang melimpah, saat ini terdapat lebih dari 10.000 diantara 30.000 spesies tanaman yang memiliki potensi sebagai tanama obat.

Sayangnya, saat ini hanya 3% yang kini telah diolah menjadi  obat bahan alam. Undang-undang No 17 tahun 2023 tentang kesehatan memberikan kesempatan yang besar dalam pemanfaatan sumber daya alam untuk penelitian, pengembangan, dan penggunaan rempah tanaman obat menjadi obat bahan alam.

Hal ini berarti masih terdapat 96% tanaman obat yang belum digali potensinya.

“Hadir nya Perkumpulan Dokter Pengembangan Obat Tradisional dan Jamu Indonesia (PDPOTJI) diharapkan dapat mendorong penelitian, pengembangan, dan pemanfaatan rempah tanaman obat menjadi obat bahan alam baik jamu, obat herbal terstandar, maupun fitofarmaka yang aman bermutu dan berkhasiat,” lanjut Budi Sadikin. (Sumber : trubus.go.id)


 

Leave a Reply

error: Content is protected !!