Swara Bangsa – Polda Sumatera Selatan (Sumsel) melalui Direktorat Narkoba (Ditnarkoba) Polda Sumsel terus fokus dalam percepatan pemberantasan Narkoba.
Sebagai bentuk ‘perang terhadap narkoba’ Direktorat Narkoba Polda Sumsel kembali melakukan pengerebekan ke Kampung Narkoba, tepatnya di wilayah Kelurahan 36 Ilir, Kecamatan Gandus Tangga Buntung Palembang, Selasa (31/10) kemarin.
Dalam pengerebekan yang dipimpin langsung oleh Ditnarkoba Polda Sumsel, Kombes Pol Dolifar Manurung SIK tersebut dilakukan di lima lokasi.
Diketahui, dalam pengerebekan tersebut, Ditnarkoba Polda Sumsel, Kombes Pol Dolifar Manurung SIK didampingi Wakil Direktur, AKBP Haris Sandi bersama personel Ditnarkoba Polda Sumsel.
“Ada 5 lokasi, yaitu Lorong Cek Latah, Lorong Manggis, Lorong Gayam, Lorong Cemara dan Lorong Sepakat,” kata Wakil Direktur Ditnarkoba Polda Sumsel, AKBP Haris Sandi.
Dalam pengerebekan, AKBP Harissandi
menjelaskan, bahwa pihaknya berhasil mengamankan beberapa barang bukti yang disita dari beberapa rumah warga.
“Dari sasaran 5 lorong itu kita mengamankan 3 alat hisap (bong) yang ditemukan terbuang di dekat tumpukan sampah. 2 bal plastik klip transparan tempat bungkus sabu-sabu,” jelasnya.
Tidak hanya itu saja, petugas juga kembali melakukan pengembangan dan penelusuran di lokasi Lorong Sailun di daerah Tangga Buntung, anggota kembali mengamankan 4 paket narkotika jenis sabu total bruto 40,91 gram dan 1 tersangka atas nama M. Khairullah alias Irul.
“Barang bukti hasil pengerebekan bersama 1 tersangka, langsung kita amankan ke Polda Sumsel,” tuturnya.
Untuk diketahui, pengerebekan Kampung Narkoba yang dilakukan Ditnarkoba Polda Sumsel sesuai dengan seruan Presiden Jokowi untuk lebih gencar melakukan pemberantasan narkoba.
Bahkan, percepatan pemberantasan Narkoba tersebut juga terkait dengan angka penyalahgunaan narkoba di Indonesia yang mencapai 5 juta kasus dan merupakan fenomena gunung es. (***)
